Pencegahan Penyakit Gigi Dan Mulut
Mencegah adalah suatu hal yang jelas lebih baik daripada mengobati. Bilamana kesehatan adalah merupakan hal yang harus dijaga khususnya pada bagian gigi. Seringkali bagian tubuh ini disepelekan dan tak jarang orang berbondong-bondong mengantri ke dokter gigi ketika tujuannya untuk mengobati bukan untuk mencegah.
Gigi dan mulut layaknya sebuah pintu masuk dari segala asupan makanan dan minuman sehari-hari. Sisa-sisa makanan yang tertinggal dan tidak segera dibersihkan akan menempel kemudia berkembang menjadi plak hingga karang gigi sehingga terkikis dan dapat berlubang. Tidak hanya sesederhana itu, bakteri dan kuman pada mulut tersebut juga dapat masuk ke system pencernaan atau menginfeksi organ-organ penting dalam tubuh akibat dari gigi yang berlubang.
Untuk mencegah resiko kesehatan yang serius, berikut adalah beberapa cara yang harus anda lakukan:
1. Memelihara kebersihan mulut, yaitu dengan cara menghilangkan plak dan bakteri. Cara yang paling efektif adalah dengan menggosok gigi secara rutin agar kita dapat memutus rantai penyebab terjadinya berbagai penyakit gigi dan mulut. Aktivitas menggosok gigi yang disarankan oleh para dokter adalah 2 hari sekali yaitu pagi dan malam. Bila perlu gunakan benang gigi (flossing) untuk menghilangkan sisa makanan.
2. Memperkuat gigi dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung flour. Pilihlah pasta gigi dengan keuntungan perlindungan total dan terlengkap, jangan hanya memilih pasta gigi yang memutihkan saja.
3. Mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Makanan yang berserat selain membantu kesehatan tubuh juga dapat memelihara kesehatan gigi dan mulut. Buah-buahan dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel pada sela-sela gigi kita. Hindari mengonsumsi gula berlebih, penggunaan rokok serta minuman beralkohol karena dapat menyebabkan kerusakan gigi yang serius
4. Menjaga kebersihan sikat gigi. Tanpa kasat mata, sikat gigi begitu banyak mengandung kuman dan bakteri. Biasakan untuk membilas sebelum dan sesudah menggosok gigi untuk mengurangi penyebaran kuman dan bakteri yang masuk ke mulut saat menyikat gigi. Disarankan untuk mengganti sikat gigi dengan yang baru maksimal 3 bulan sekali
7 Prinsip Utama untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Oleh Novi Sulistia WatiInformasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: Hello Sehat Medical Review Team.
Sariawan, gusi bengkak, bau mulut, atau gigi berlubang adalah beberapa contoh dari kesehatan gigi dan mulut yang buruk. Padahal, masalah gigi atau gusi tidak melulu sekadar bikin sulit makan ataupun bicara. Sebuah studi menemukan bahwa kesehatan gigi dan mulut yang buruk dapat menimbulkan berbagai komplikasi penyakit membahayakan.
Oleh karena itu, kami menyajikan beberapa tips berguna untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Cara mudah menjaga kesehatan gigi dan mulut
1. Jangan sikat gigi terlalu keras
Salah satu tujuan sikat gigi adalah menghilangkan plak gigi. Namun, jika Anda menyikat gigi terlalu keras, gesekannya dapat merobek gusi dan mengikis enamel gigi yang relatif tipis. Akibatnya, gigi Anda jadi lebih sensitif. Selain itu, cara sikat gigi yang tidak benar dapat menyebabkan plak gigi malah menumpuk dan mengeras yang dapat berakibat pada gingivitis (peradangan gusi).
Menyikat gigi haruslah dilakukan secara lembut dengan gerakan memutar dan memijat gigi. Biasanya, lama durasi yang efektif untuk sikat gigi adalah sekitar dua menit.
2. Sikat gigi sebelum tidur
Anda pasti tahu jika Anda dianjurkan untuk sikat gigi setidaknya dua kali sehari: bangun pagi dan sebelum beranjak tidur.
Sikat gigi sebelum tidur ternyata dapat menghilangan kuman dan plak pada gigi Anda yang menumpuk lama sepanjang hari. Selain menyikat gigi, Anda juga dianjurkan untuk menyikat lidah demi menghilangkan kuman atau plak yang menempel pada lidah.
3. Gunakan pasta gigi berfluorida
Fluorida adalah unsur alami yang dapat ditemukan di banyak hal, seperti air minum dan makanan yang Anda konsumsi. Fluorida diserap tubuh untuk digunakan oleh sel-sel yang membangun gigi Anda untuk menguatkan enamel gigi. Fluorida juga merupakan pertahanan utama terhadap kerusakan gigi yang bekerja dengan memerangi kuman yang dapat menyebabkan kerusakan, serta menyediakan perlindungan alami untuk gigi Anda. Oleh karena itu, gunakanlah pasta gigi yang mengandung fluorida.
4. Jangan merokok
Tembakau dapat menyebabkan gigi menguning dan bibir menghitam. Merokok juga melipatgandakan risiko Anda terhadap penyakit gusi dan kanker mulut. Oleh karena itu, berhenti merokok sekarang juga.
5. Minum lebih banyak air
Air merupakan minuman terbaik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk bagi kesehatan mulut Anda karena aktivitas minum dapat membantu membersihkan beberapa efek negatif dari makanan dan minuman yang menempel pada gigi Anda. Bosan dengan rasa air putih yang hambar? Kami punya banyak cara kreatif untuk melatih Anda lebih banyak minum air putih.
6. Batasi konsumsi makanan yang manis dan asam
Anda mungkin seringkali mendengar nasihat, “Jangan banyak makan makanan manis, nanti giginya bolong”. Ternyata, kita memang tidak boleh sembarangan membantah nasehat orangtua. Makanan manis dan asam akan diubah menjadi asam oleh bakteri di mulut yang kemudian dapat menggerogoti enamel gigi Anda. Asam inilah yang menyebabkan gigi Anda cepat berlubang.
Tidak perlu menghentikan konsumsi gula sama sekali untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, Anda hanya perlu membatasi konsumsinya.
7. Makan makanan yang bergizi
Sama halnya dengan air, makan makanan yang bergizi juga baik untuk kesehatan gigi dan mulut Anda. Makan makanan yang bergizi — termasuk biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran, dan produk susu — dapat memberikan semua nutrisi yang Anda butuhkan. Bahkan, sebuah studi menemukan bahwa omega-3 lemak — jenis lemak sehat dalam makanan laut— dapat dapat mengurangi risiko peradangan, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit gusi.
0 komentar:
Posting Komentar